Kamis, 12 Mei 2016

Proses Pembuatan Batik Nganjuk
Proses pembuatan Batik Nganjuk tak jauh berbeda dengan prose pembuatan batik di daerah lain yaitu ditulis dengan mengunakan canting dan lilin yang dilelehkan sehingga bisa ditorehkan di kain. Namun ada yang membedakan Batik Nganjuk dengan batik yang lainnya yaitu sang pembuatnya adalah kebanyakan laki-laki. Proses membuat kain batik tulis dibutuhkan waktu selama lima hingga tujuh hari. Namun juga tergantung dari proses pewarnaannya. Semakin banyak warna yang dipakai, tentu juga makin rumit pembuatannya dan lebih lama jadinya. Untuk Batik Anjuk Ladang sendiri dibuat menggunakan cap atau stempel untuk membatik, karenanya prosesnya juga lebih mudah dan lebih cepat. Saat ini ada dua macam stempel sebagai cap khas Nganjuk. Dari motifnya bisa diketahui kalau di stempel tersebut ada gambar tugu Anjuk Ladang (jayastamba) sebagai ciri khasnya. Namun selain cap khas Nganjuk juga disediakan cap bermotif lainya yang sudah bersifat umum.

Proses Membatik 
Dalam membuat kain batik Anjuk Ladang, proses pengerjaannya dikerjakan oleh kaum laki-laki. Mulai dari pengecapan di atas kain putih dengan stempel. Kemudian dicolet dengan warna tertentu sesuai selera atau pesanan. Kemudian dipopok. Artinya motif yang sudah dicolet diberi malam (lilin) agar warnanya tidak ikut pudar atau ikut terkena warna lain. Dalam proses pemopokan ini, pembatik menggunakan canting untuk memopok bagian dari kain dengan warna tertentu. Setelah dipopok, kain direbus agar malam jadi luntur dan kain kelihatan warna aslinya. Setelah itu barulah kain direndam dan dibilas dengan air dingin. Lalu dijemur di luar atau diangin-angin. Tidak terlalu rumit namun perlu ekstra teliti dan hati-hati dalam pembuatannya. Karena kain batik yang sudah terkena cap tidak bisa diulang kembali.

Ragam Motif Batik Nganjuk 


Batik Nganjuk cenderung berwarna cerah, kain batik ini merupakan salah satu kain andalan masyarakat Nganjuk untuk memperkenalkan salah satu budaya daerah khas Nganjuk. Batik khas Nganjuk banyak digunakan oleh para pelajar mulai tingkat SD, SMP sampai dengan tingkat SMA di wilayah Kabupaten Nganjuk.

Jika Sahabat GPS Wisata Indonesia berkunjung ke Kota Nganjuk, silakan mampir di Dekranasda yang berada di Jl. Basuki Rahmat, anda dapat melihat secara langsung proses pembuatan Batik Nganjuk dan juga membeli Batik Nganjuk.

Semoga bermanfaat.
UKM (Usaha Kecil Menengah) memegang peranan yang sangat besar dalam memajukan perekonomian Indonesia.Selain sebagai salah satu alternatif lapangan kerja baru,UKM juga berperan dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi pasca krisis nmoneter tahun 1997 di saat perusahaan-perusahaan besar mengalami kesulitan dalam mengembangkan usahanya.
Saat ini,UKM telah berkontribusi besar pada pendapatan daerah maupun pendapatan Negara Indonesia.
UKM  merupakan suatu bentuk usaha kecil masyarakat yang pendiriannya berdasarkan inisiatif seseorang.Sebagian besar masyarakat beranggapan bahwa UKM hanya menguntungka pihak-pihak tertentu saja.Padahal sebenarnya UKM sangat berperan dalam mengurangi tingkat pengangguran yang ada di Indonesia.UKM dapat menyerap banyak tenaga kerja Indonesia yang masih mengganggur.Selain itu UKM telah berkontribusi besar pada pendapatan daerah maupun pendapatan negara Indonesia.
UKM juga memanfatkan berbagai Sumber Daya Alam yang berpotensial di suatu daerah yang belum diolah secara komersial.UKM dapat membantu mengolah Sumber Daya Alam yang ada di setiap daerah.Hal ini berkontribusi besar terhadap pendapatan daerah maupun pendapatan negara Indonesia.
Juga agar kita dapat mengetahui berapa besar keuntungan yang diperoleh apabila kita membuka sebuah usaha kecil dan menengah, dan kita dapat mengetahui cara mengelola usaha kecil dan menengah dengan baik, sehingga memperoleh laba yang cukup besar.untukmembangun sebuah usaha awal.

Rabu, 30 Maret 2016


Batik khas Nganjuk yang memiliki motif stupa atau Monument Anjuk Ladang (Jaya Stamba). Konsepnya cenderung mengangkat gambaran alam dengan warna natural : cokelat, hitam, dan putih. Sedangkan konsep batik modernnya mengangkat warna-warna menyala : merah, kuning, orange, hijau. Ciri khas pada batik ini adalah terdapat gambar prasasti Anjuk Ladang sebagai titik central motifnya. Proses pembuatan batik ini tidak jauh berbeda dengan proses pembuatan batik didaerah lain. Namun yang membedakan adalah pembuat dan pengrajin batik khas Nganjuk ini mayoritas laki-laki. Batik Anjuk Ladang yang dibuat untuk seragam instansi di daerah Nganjuk dibuat menggunakan cap atau stempel, sehingga prosesnya lebih mudah dan cepat.

BTemplates.com

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts